Kasih Sayang di Keluarga Dalam Agama Buddha

Kasih sayang berarti memberikan rasa sayang. Kasih sayang dalam agama Buddha disebut karuna. Memberikan kasih sayang berarti membantu meringankan penderitaan orang lain.

Kasih sayang membuat orang lain menjadi senang dan tenang. Setiap orang memiliki kasih sayang dan membutuhkan kasih sayang.

Contoh sifat kasih sayang adalah menolong dan membantu orang lain. Pernahkah kamu mengalami kesulitan mengerjakan PR? Saat itu kamu membutuhkan kasih sayang orang lain untuk membantu mengerjakan PR. Pernahkan melihat teman kamu bersedih? Saat itu ia membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Saat itu kamu harus memberikan kasih sayang dengan menghiburnya agar dia menjadi senang. Jika kamu menyayangi orang lain, maka orang lain akan menyayangimu.

Kasih Sayang di Keluarga Dalam Agama Buddha

Ternyata hewan juga memiliki kasih sayang dan membutuhkan kasih sayang. Contoh kasih sayang manusia kepada binatang adalah merawat dengan baik. Tidak menyiksanya.

Induk ayam menyayangi anak-anaknya dengan mencarikan makan dan melindungi anak-anaknya. Jika kamu menyayangi binatang, maka ia juga akan menyayangi kamu

Kasih Sayang Orang tua kepada Anaknya Setiap anak memiliki orang tua. Ibulah yang melahirkan, Ayah yang merawat dan melindungi anaknya. Kedua orang tua itu adalah ibu dan ayah. Kasih sayang ibu dan ayah kepada anaknya tidak terhingga besarnya.

Orang tua menyayangi anaknya. Sejak anak berada di dalam kandungan hingga dewasa. Walaupun kadang merasa sakit, mual, bahkan muntah, ibu dengan sabar dan tanpa mengeluh menjaga anak yang ada dalam kandungannya. Sedangkan ayah dengan sabar dan penuh perhatian mendampingi ibu. Ayah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mempersiapkan kebutuhan anak-anaknya. Ketika ibu melahirkan anaknya, ia harus berjuang keras mempertaruhkan jiwa dan raganya.

Tapi setelah anaknya lahir, ibu mampu melupakan semua penderitaan dan kesakitan yang dialaminya. Perhatian ibu dan ayah tercurahkan kasih sayang untuk anaknya.

Ketika anak masih bayi, ia hanya dapat menangis. Saat anak lapar, orang tua menyuapinya dengan penuh kasih sayang.. Saat anak kehausan, Ibu menyusui dan memberinya minum dengan penuh kasih sayang. Saat anak pipis, orang tua membersihkannya dan menggantikan pakaiannya dengan penuh kasih sayang. Saat anak sedang sakit, orang tua merawat hingga sembuh dengan pe nuh kasih sayang.

Ketika anaknya berusia kanak-kanak, kasih sayang ibu dan ayah tak pernah berkurang. Saat anaknya bangun pagi, ibu sudah lebih dulu bangun untuk menyiapkan sarapan dan perlengkapan sekolah bagi anak-anaknya.

Semua kebutuhan anak dicukupi oleh ibu dan ayah. Kebutuhan anak antara lain makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan. Ibu dan ayah tidak pernah menghitung berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan anaknya.

Ketika anak berusia remaja hingga dewasa pun kasih sayang ibu dan ayah selalu menyertai anaknya. Kasih sayang ibu dan ayah tidak akan pernah hilang hingga akhir hayatnya.

Kasih Sayang di Keluarga Dalam Agama Buddha

Kasih Sayang Anak kepada Orang tuanya Jasa baik orang tua kepada anak tidak terhingga besarnya. Kasih sayang orang tua kepada anak juga tidak terhingga besarnya. Oleh karena itu, anak harus menyayangi kedua orang tuanya.

Menghormati orang tua harus dibiasakan sejak kecil. Contoh sikap menghormati orang tua yaitu:
a. Berpamitan dan mengucapkan salam kepada orang tua setiap akan pergi.
b. Berbicara sopan dan lemah lembut kepada orang tua.
c. Duduk lebih rendah dari tempat duduk orang tua.

Walaupun masih anak-anak, kamu dapat membantu orang tua kamu. Contoh perbuatan membantu orang tua yaitu:
a. Merapikan sendiri tempat tidur, buku pelajaran, dan mainan sendiri.
b. Berusaha mandiri dalam belajar dan bermain sehingga tidak merepotkan orang tua.
c. Membantu dengan senang hati saat orang tua meminta tolong.

Cara anak menjaga nama baik orang tua adalah dengan rajin berbuat baik dan bersikap sopan terhadap orang lain.

Jika seorang anak berbuat baik dan bersikap sopan, maka orang lain akan memujinya dan memuji orang tuanya. Dengan demikian ia telah menjaga nama baik orang tuanya. Tetapi jika seorang anak berbuat jahat dan bersikap tidak sopan, maka orang lain akan mencelanya dan
mencela orang tuanya. Dengan demikian ia tidak menjaga nama baik orang tuanya.

Bukan hanya orang tua yang mendoakan anaknya, tetapi anak juga harus mendoakan orang tuanya. Setiap pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur anak harus berdoa untuk orang tuanya.

Anak mendoakan orang tuanya agar panjang umur, selalu sehat, dan berbahagia. Jika ada orang tua yang sudah meninggal dunia, maka anak harus mendoakan agar orang tuanya terlahir di alam bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Rumah Terbakar Dalam Agama Buddha

Perumpamaan Gitar dan Kayu